Minggu, 02 Oktober 2011

Kasih Ibu

Kasih ibu sepanjang masa, kalimat yang sudah sering kita dengar, baik dari nasihat guru atau pepatah bijak sejak kita dari taman kanak kanak sampai sudah sering kita membacanya dari artikel dan buku buku yang menceritakan tentang bagaimana pengorbanan dan perjuangan seorang ibu. Yang mempunyai peran sangat penting bagi setiap individu atau dalam suatu keluarga. Ibu disini dalam pengertian seseorang yang melahirkan, merawat, mendidik, dan membesarkan kita. Ada banyak hal yang menjadikan sosok ibu setingkat berada di atas derajat dari seorang ayah. Mengapa demikian.

Sudah tentu kita semua mengetahuinya bahwa sosok ibu bukan hanya menjadi makhluk yang melahirkan atau membesarkan kita, tetapi juga sebagai pengayom dan pembimbing kita dalam setiap mengambil keputusan dalam hidup, sering kita mendengar kalimat surga berada di bawah telapak kaki ibu. Ini menggambarkan sesuatu yang sangat sakral bahwa kedamaian kita dalam menjalani kehidupan tak terlepas dari campur tangan doa dan restu dari sosok seorang ibu.

Ibu juga manusia, disini penulis ingin sedikit memberi gambaran tentang ideal nya seorang ibu dari sudut pandang yang subjektiv. Adalah menjadi takdir manusia bahwa selalu jauh dari kesempurnaan. Begitu juga dengan ibu kita, tentu tidak akan se ideal dengan apa yang ada otak kita. Beliau pun memiliki perasaan yang sama terhadap kondisi disaat gembira atau pun sedih, dengan apa yang disukai atau yang dibenci, karena ibu kita pun manusia sama seperti kita. Seorang anak sering menuntut sesuai dengan jalan pikiran nya bahwa seorang ibu harus lebih dari segalanya, baik dari kesabaran atau pemahaman akan keinginan kita. Tentu tidak demikian, karena seorang ibu adalah jiwa yang merdeka yang kenyang akan pengalaman hidup, banyak hal yang tidak kita ketahui dari perjalanan hidupnya, tetapi beliau tahu akan diri kita melebihi dari diri kita sendiri. itulah kelebihannya. sudah barang tentu beliau mengetahui apa yang terbaik buat kita. Percayalah !!

syair buat ibu
duhai ibu
jika bukan karena do'a mu yang kau panjat kan untuk kesuksesan ku
tentu aku tak akan berarti seperti ini
jika bukan karena nasehat mu yang menuntun ku
tentu aku sudah tersesat dijalan ini
ibu
di sepertiga daki an ini beban ku bertambah
aku masih mengharapkan doamu
di tiga perempat dakian lagi
sehingga aku tetap kuat dan tegar di jalan ini
I LOVE MOM
Posted by Picasa
Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar